- Brightness, merupakan tingkat intensitas radiasi matahari atau pantulan cahaya (dari dinding). Tingkatan brightness dapat didefinisikan dalam tiga keadaan cerah, rata-rata dan gelap. Brightness dapat diukur menggunakan lightmeter baik secara incident maupun reflektif.
- Contrast, merupakan perbedaan gelap terang antar subyek yang ada pada scene. Kontras juga dapat diukur seperti brightnes dengan alat ukur seperti lightmeter, yaitu dengan spot meter. Dengan kontras cahaya dapat didefinisikan menurut perbandingan f/stop yang dinamakan lighting rasio/kontras rasio. Tabel perbandingannya adalah sebagai berikut:
1:1 Tidak ada perbedaan Flat lighting
2:1 1 stop Fotogafi warna umum
3:1 1 ½ stop Fotografi B/W umum
4:1 2 stop Dramatic Lighting/ Low Key
8:1 3 stop Sangat dramatik/ low key
Source: StudioLighting.net
- Color, dalam hal warna menyangkut banyak hal seperti color balance, tone, color temperature , warna primer, efek warna dan sebagainya. Warna dapat diukur menggunakan colormeter.
- Specular, cahaya spekular merupakan cahaya dengan lebar penembakan sempit. Sebagai contoh cahaya matahari yang tidak terlindung awan dan cahaya lampu adalah termasuk cahaya spekular. Cahaya spekular digolongkan ke dalam cahaya keras.
- Diffuse, cahaya baur merupakan cahaya dengan jangkauan lebar cahaya yang luas dan menyebar ke segala arah. Cahaya matahari yang tertutup awan merupakan cahaya baur, atau cahaya yang terlindungi oleh kabut. Cahaya baur digolongkan dalam cahaya lembut.
- Direction, arah cahaya memberikan informasi tentang arah jatuhnya bayangan., menyediakan bobot dari texture, bentuk dan ruang. Seorang fotografer atau sinematografer harus memperhatikan arah untuk efek pencahayaan yang dinamis.
diambil dari berbagai sumber.

No comments:
Post a Comment